Rabu, 07 Desember 2016

LAPORAN KERJA PROYEK ( membuat web server menggunakan linux debian )

LAPORAN KERJA PROYEK

MEMBUAT WEB SERVER MENGGUNAKAN LINUX DEBIAN


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT6PJVrkkQSenso6DiAZ5L_eDrZuyaieOZuiMbeY0yPT1tC6OSU8Fp0Bt4VuxdX5uapPuFYe0CSqBn7e29R5GWgXrPf27BbyOFhTcNg3dWOgzaprW7LmWhxsM7I_Tc9-sG_wN8eX3ikqs/s400/LOGO+SMK+N+2+TELUK+KUANTAN+KABUPATEN+KUANTAN+SINGINGI.png


Disusun Oleh :

NAMA : RATNI NOVRITA
KELAS : XII TKJ 1





JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMKN 2 TELUK KUANTAN
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI  
2016





HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEJA PROYEK

MEMBUAT WEB SERVER MENGGUNAKAN LINUX DEBIAN
Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan Kompetensi

Mata Pelajaran Kerja Proyek
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT6PJVrkkQSenso6DiAZ5L_eDrZuyaieOZuiMbeY0yPT1tC6OSU8Fp0Bt4VuxdX5uapPuFYe0CSqBn7e29R5GWgXrPf27BbyOFhTcNg3dWOgzaprW7LmWhxsM7I_Tc9-sG_wN8eX3ikqs/s400/LOGO+SMK+N+2+TELUK+KUANTAN+KABUPATEN+KUANTAN+SINGINGI.png

Disusun Oleh :
NAMA : RATNI NOVRITA
KELAS : XII TKJ 1
Teluk kuantan,  ,     NOVEMBER  2016
Mengetahui                                                            Menyetujui
Waka Kurikulum SMKN 2                Guru Pembimbing
      Teluk kuantan
       

Drs.MARTONIS                                            YUSFIK HENDRI,S.Pd,M.Kom



KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin dan kekuatan kepada kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “MEMBUAT WEB SERVER MENGGUNAKAN LINUX DEBIAN”  tepat pada waktunya. Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran kerja proyek.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi pembaca.


    TELUK KUANTAN, Oktober 2016



    Penulis





DAFTAR ISI

Halaman Judul   
Halaman Pengesahan    
Kata Pengantar   
Daftar Isi   
BAB I PENDAHULUAN   
1.1. Latar Belakang   
1.2. Tujuan       
1.3. Sistematika Penyusunan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengenalan Linux
2.2. Pengenalan Debian
2.3. Pengenalan Web Server
BAB III PERENCANAAN
3.1 Mempersiapkan perangat keras
3.2 Mempersiapan perangkat lunak
3.3 Koneksi internet dan domain
3.4 Sumber daya manusia














BAB I
PENDAHULUAN
    1. Latar belakang
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language).
Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext tarnsfer protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari.
Dalam teknologi internet sekarang ini, WEB SERVER merupakan hal yang sangat berperan penting. Pengetahuan dan pengertian tentang WEB SERVER merupakan hal yang mutlak harus dimiliki oleh seorang operator internet. Mulai dari sistem operasi yang digunakan hingga konfigurasi WEB SERVER pada sistem operasi yang berbasis server. Oleh karena itu, makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar mengenai WEB SERVER dan konfigurasi WEB SERVER pada linux Debian.

    1. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai definisi, cara kerja WEB SERVER, konfigurasi WEB SERVER, kelebihan dan kekurangan WEB SERVER serta implementasi WEB SERVER sebagai pembelajaran.
1.3 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
  1. Pengenalan Sistem Operasi Linux
  2. Pengenalan Debian
  3. Pengenalan WEB SERVER
  4. Kelebihan dan kekurangan WEB SERVER
  5. Bagaimana Cara kerja WEB SERVER
  6. Bagaimana Konfigurasi WEB SERVER pada Linux Debian 

    1. Sistematika Penyusunan
Makalah ini terbagi menjadi 5 bab yaitu :
Bab 1 : Bab ini menjelaskan latar belakang dilakukannya penulisan makalah, tujuan penulisan makalah, perumusan masalah, metode penelitian, sistematika penulisan.
Bab 2 : Bab ini menjelaskan tentang pengenalan linux, pengenalan debian, pengenalan web server, kelebihan dan kekurangan Web Server.
Bab 3 : Bab ini menjelaskan tentang persiapan perangkat keras, persiapan perangkat lunak, koneksi domain server dan sumber daya manusia
Bab 4 :















BAB II
LANDASAN TEORI
2.1  Pengenalan Linux
    UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan .
Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan.
Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.
Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia).
Pengertian Linux menurut beberapa ahli :
  • NI KETUT SUSRINI
Linux adalah sistem operasi varian Unix yang diadopsi dari MInix. Sistem operasi berlogo piungion bernama "Tux" (singkatan dari Torvalds'UniX), ini bersifat sumber terbuka (open source), artinya semua orang bisa mengakses dan melakukan modifikasi atau penyesuaian terhadap sistem di dalamnya agar sesuai dengan kebutuhan
  • FRANS JOHANSSON
Linux adalah kombinasi dua konsep: sistem operasi yang dikembangkan dan model hak cipta "sumber terbuka (open source"
  • FANNY H & AHMAD YANI
Linux merupakan suatu sistem operasi menyerupai Unix yang diciptakan oleh mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Trovalds. Dari namanyalah tercipta  nama Linux (Linux+Unix=Linux)
  • SUDARMA. S
Linux adalah sistem operasi open source yang cukup terkenal sekarang ini. Dilihat dari jenisnya, sistem operasi Linux ini bertipe Unix atau dengan kata lain, Linux adalah sistem operasi yang bersifat bebas dan kode sumbernya terbuka (open source)
  • ANGGA WIBOWO & SMITDEV COMMUNITY
Linux merupakan pengembangan dari sistem operasi jaringan UNIX. Sistem operasi Linux memberikan ketangguhan dalam kinerja pada jaringan komputer, sekaligus kemudahan dalam mengoperasikannya.
2.2 Pengenalan  Debian
    Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn : Deb & Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (Distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdock sebagai pemimpin proyek. Dalam tahun yang sama, pengembangDebian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi Debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi Debian secara ilegal dan hukum.Di akhir tahun 2000, proyek Debian melakukan perubahan dalam archive dan manjement rilis. Serta pada tahun yang sama, para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "Debconf"
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian 2009, diberi nama kode "Lenny". Deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.Paket Debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau Izmaed Arsip : salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalahdpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya di hilangkan. Udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian Standar.Ada banyak distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan lain-lain. Jika dilihat dari distro berbasis debian di atas maka Debian merupakan distro linux yang paling banyak digunakan di dunia.
2.3 Pengenalan Web Server
    Web Server adalah software server yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti google chrome, mozilla firefox, Internet Explorer dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser.
Data ini mempunyai format yang standar disebut dengan format SGML ( Standard General Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser itu. Contohnya ialah bila data yang dikirim berupa data gambar, browser yang hanya mampu menampilkan text (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkannya dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web Server, untuk berkomunikasi dengan clientnya (web browser) mempunyai protokol sendiri yaitu HTTP (HyperText Transfer Protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan clientnya (browser) dapat saling dimengerti dan lebih mudah.
Seperti telah dijelaskan diatas, Standar format data pada World Wide Web adalah SGML. Tapi sudah menjadi hal yang umum bahwa para pengguna internet lebih banyak menggunakan format HTML (HyperText Markup Language) karena penggunaannya yang lebih sederhana dan mudah dipelajari Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan komputer yang jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web
server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke webclient lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Pengertian Web Server menurut para ahli :
  • Solochin
Solichin, dalam diktat kuliah pemrograman website mengatakan bahwa yang dimaksud dengan web server adalah sebuah perangkat lunak yang terinstall di dalam komputer server, yang berfungsi untuk menerima permintaan dan juga request berupa halaman website melalui HTTp atau HTTPS dari user atau client, dan kemudian mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman web yang berbentuk dokumen HTML.
  • Khairil
Khairil dalam modul mengenai jaringan dan juga web komputer mengatakan bahwa yang dimaksud dengan web server adalah suatu software atau perangkat lunak yang menjadi tulang belakang atau tulang punggung dari sebuah www atau world wide web. Lebih lanjut disebutkan pula bahwa web server akan menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser, kemudian melakukan pemrosesan terhadap request tersebut, dan kemudian menampilaknnya kembali dalam sebuah browser, sebagai hasil dari pemrosesan data yang telah dilakukan.
  • Nugroho (2004)
Nugroho (2004) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan web server adalah sebuah bentuk dari server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau home page. Sebuah komputer dapat dikatakan sebagai web server apabila komputer tersebut memilki suatu program server yang disebut PWS atau Personal Web Service. PWS ini kemudian nantinya difungsikan agar halaman web yang ada di dalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh komputer klien.

2.4 Kelebihan dan kekurangan Web Server
Kelebihan
  1. Open Source
  2. Proses instalasinya mudah
  3. Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
  4. peripheral dalam web servernya
  5. Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
  6. Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
  7. Mudah dicari di internet.
  8. Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
  9. terbaik
  10. Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
kekurangan
  1. Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
  2. Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
  3. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
  4. dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
  5. merusak format baris log akses